Apa itu SNBP?, mungkin kata-kata ini belum terlalu familiar ditelinga kalian. Benar saja, karena SNBP atau “Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi” merupakan salah satu jalur seleksi nasional masuk PTN yang baru dibuka tahun ini menggantikan jalur SNMPTN.

Lalu apa yang dibutuhkan untuk bisa mengikuti jalur ini?. Sama halnya seperti jalur SNMPTN, jalur SNBP diperuntukkan untuk siswa/i yang memiliki prestasi unggul baik itu dalam bentuk nilai raport atau prestasi lainnya yang diunggah dalam bentuk portofolio.

Nilai Raport Lolos ITS

Nah, sekarang kamu pasti penasaran!. Berapa nilai raport rata-rata agar lolos di ITS?. Sebagai salah satu PTN terbaik di Indonesia, tentunya ada banyak peminat yang ingin masuk ke ITS, dan mungkin kamu salah satunya!.

Baca Juga: Passing Grade ITS + Daya Tampung

Institut Teknologi Sepuluh November atau disingkat “ITS” adalah salah satu PTN dibidang sains dan teknologi terbaik di Indonesia. Berawal dari Perguruan Teknik 10 Nopember yang didirikan pada 10 November 1957 di Jawa Timur. Selanjutnya berdasarkan SK Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan No. 93367/UU Institut ini berubah menjadi Institut Teknologi 10 November dengan status PTN.

Saat ini ITS terakreditasi “UNGGUL” oleh BAN-PT dengan SK No. 46/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/I/2023. Kampus ITS berlokasi di Jln. Teknik Kimia, Keputih, Sukolilo, Kota Surabaya, Jatim.

Ditahun 2022, ITS menduduki peringkat ke-7 (tujuh) sebagai Universitas terbaik di Indonesia dan menempati ranking ke “1221” di Dunia versi Webometrics. Bukan hanya itu, ditahun ini ITS juga meraih peringkat ke “160” sebagai Perguruan Tinggi terbaik di Asia versi Asian University Rankings.

Nilai Raport Lolos ITS

Di jalur SNBP, terdapat banyak faktor penting yang menentukan kelulusan kamu. Faktor tersebut seperti akreditasi sekolah, portofolio, prestasi siswa, nilai raport, tingkat persebaran alumni, keketatan jurusan yang dipilih dan masih banyak lainnya. Diantara semua faktor diatas, faktor utama yang menentukan kelulusan kamu adalah nilai raport.

Baca Juga:  Nilai Raport Rata-Rata Lolos SNBP UNS 2024

Kamu harus tahu!, dikutip dari data tahun sebelumnya tercatat ada lebih dari 10.000 peminat yang mendaftar dijalur SNMPTN ITS. Jika melihat jumlah pendaftar sebanyak itu, tentunya masuk ke ITS bukanlah hal mudah, karena kamu harus bersaing dengan peminat lainnya.

Namun jangan khawatir!. Mari kita prediksi nilai raport rata-rata lolos di ITS dengan menggunakan metode perhitungan matematis berdasarkan data daya tampung, peminat dan nilai raport SNMPTN tahun sebelumnya.

Nilai raport ITS dihitung menggunakan pemograman data acak dengan metode distribusi normal berdasarkan jumlah peminat, passing grade jurusan dengan parameter nilai mean dan standar deviasi yang telah ditetapkan sebelumnya, kemudian diambil batas nilai sejumlah daya tampung jurusan.

1. Nilai Raport ITS SAINTEK

Berikut adalah hasil prediksi nilai raport rata-rata lolos prodi SAINTEK yang aman untuk kamu mendaftar SNBP di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Program StudiJenjangNilai Raport
Teknik Lepas PantaiS1-
Teknik PanganS1-
Teknik InformatikaS189
Sistem InformasiS187
Teknik IndustriS187
Teknik SipilS187
Teknik ElektroS187
Teknik MesinS187
Desain Komunikasi VisualS186
ArsitekturS186
Sains AktuariaS186
StatistikaS186
Perencanaan Wilayah dan KotaS186
Teknik KimiaS186
Teknik LingkunganS185
Teknik BiomedikS185
Teknik KomputerS185
Teknologi InformasiS185
Desain InteriorS185
Teknik MaterialS184
Teknik GeofisikaS184
Teknik PerkapalanS184
Teknik GeomatikaS184
Desain Produk IndustriS184
Teknik Sistem PerkapalanS184
BiologiS183
Teknik FisikaS183
Teknik KelautanS183
MatematikaS183
KimiaS183
Teknik Transportasi LautS182
FisikaS182
Tek. Sist Perkapalan (GLR Ganda ITS-Jerman)S181
Baca Juga:  Nilai Raport Rata-Rata Lolos SNBP UNTIRTA 2024

2. Nilai Raport ITS SOSHUM

Berikut adalah hasil prediksi nilai raport rata-rata lolos prodi SOSHUM yang aman untuk kamu mendaftar SNBP di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Program StudiJenjangNilai Raport
Manajemen BisnisS186
Studi PembangunanS182

Penting!

Nilai raport diatas bukanlah data mutlak agar kamu lolos di PTN. Walaupun kamu mencapai nilai yang dimaksud belum tentu kamu dijamin lolos di prodi tersebut.

Contohnya, jika kamu memilih program studi “Teknik Informatika” di jalur SNBP.

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, yaitu:

  • Nilai raport rata-rata lolos prodi “Teknik Informatika” adalah “89”;
  • Jumlah daya tampung “60”, peminat “1.336” dengan passing grade “1 : 22”.

Artinya, untuk bisa lolos dijurusan ini kamu harus bersaing “1 : 22” dengan peminat lainnya. Dengan total peminat “1.336” akan dikelompokkan menjadi “60” peserta dengan nilai raport tertinggi.

Jadi, misalkan dari “1.336” peminat memiliki nilai raport rata-rata “95”, maka besar kemungkinan peserta dengan nilai raport “89” tidak lolos. Sebaliknya jika peminat memiliki nilai raport rata-rata “85”, maka besar kemungkinan peserta dengan nilai raport “89” akan lolos.

Gimana, mudah dimengerti bukan?. Nilai raport tertinggi, bukan yang sesuai dengan parameter diatas.

Ingatlah!, data ini hanya bisa kamu gunakan sebagai referensi saja. Hal yang paling penting adalah kamu belajar dengan giat untuk memperoleh nilai tertinggi saat seleksi nanti. Jadi jangan lupa untuk terus berdoa dan berusaha yang terbaik.

Disclaimer: nilai raport diatas hanya berupa gambaran saja. Data ini bukanlah nilai valid yang dikeluarkan PTN bersangkutan. Nilai ini diperoleh dari hasil prediksi sesuai dengan perhitungan diatas. Parameter resmi masih menjadi rahasia dari masing-masing Perguruan Tinggi.

Baca Juga:

Baca Juga:  Nilai Raport Rata-Rata Lolos SNBP IPB 2023

Nah, itulah informasi mengenai nilai raport lolos ITS yang bisa admin bagikan. Jika kamu berminat untuk kuliah di PTN ini, kamu bisa langsung berkunjung ke lokasi kampus yang tertera diatas. Kamu juga bisa mengakses informasi seputar ITS di website resminya yaitu https://www.its.ac.id/.

Jangan lupa update terus informasi terbaru di website ini dan bagikan artikel ini untuk kawan-kawan kamu yang membutuhkan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Muhammad Furqan

Hanya blogger biasa yang suka menulis dan sudah mulai ngeblog dari 2018.

Bagikan:

Tags: