Halo para pejuang PTN! Ingin kali kuliah di ITB… dan masih cari informasi passing grade ITB 2025?

Tenang…! Admin akan membagikan bocoran nilai passing grade lolos SNBP dan SNBT Institut Teknologi Bandung.

Passing Grade ITB

Institut Teknologi Bandung atau disingkat “ITB” adalah salah satu institut teknologi terbaik di Indonesia. ITB telah melahirkan banyak lulusan di sektor pertambangan dan perminyakan.

Baca Juga: Nilai Raport Rata-Rata Lolos SNBP ITB

ITB didirikan pada 2 Maret 1959 dan ditetapkan menjadi BHMN (Badan Hukum Milik Negara) pada tahun 2000 berdasarkan PP No. 155. Kampus ITB berada di empat lokasi berbeda yaitu:

  • Kampus Ganesha di Jl. Ganesa No. 10 Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat;
  • Kampus Jatinangor di Jl. Let. Jen. Purn. Dr. (HC) Mashudi No. 1 Jatinangor, Kab. Sumedang, Jawa Barat;
  • Kampus Cirebon di Jl. Kebonturi Arjawinangun, Kab. Cirebon, Jawa Barat;
  • Kampus Jakarta di Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 1 Setiabudi Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Baca Juga: Nilai UTBK Rata-Rata Lolos SNBT ITB

Kenapa harus kuliah di ITB? Ada beberapa alasan kenapa ITB menjadi salah satu kampus terbaik.

Pertama, Institut Teknologi Bandung adalah institut dengan kualitas pendidikan terbaik di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ITB sudah terakreditasi “UNGGUL” oleh BAN-PT dengan SK No. 2004/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/PT/XII/2022.

Kedua, ITB meraih peringkat ke “4” universitas terbaik di Indonesia dan ranking ke “936” di Dunia versi Webometrics. Bukan hanya itu, ditahun 2024 ITB juga berada di peringkat ke “60” di Asia versi QS Asian University Rankings.

Apa Itu Passing Grade?

Dikutip dari Quipper.com, passing grade merupakan istilah yang berasal dari bahasa inggris yang berarti nilai minimal kelulusan. Karena minimal berarti passing grade adalah nilai terendah atau ambang batas kelulusan suatu program studi.

Passing grade menggunakan satuan persen (%) yang menunjukkan nilai ambang batas atau nilai minimal dari totalnya.

Nilai ini biasa digunakan untuk menganalisis seberapa besar peluang lulus di jurusan pilihan dengan mempertimbangkan daya tampung dan jumlah peminatnya.

Sebelumnya SNPMB telah menjelaskan bahwa jalur pendaftaran nasional perguruan tinggi adalah SNBP dan SNBT. Hal ini berarti tiap jalur memiliki passing gradenya masing-masing.

Tapi tenang saja, admin akan memberikan bocoran passing grade ITB 2025 secara lengkap (SNBP dan SNBT). Nilai passing grade ini merupakan hasil perhitungan statistik dari data daya tampung dan jumlah peminat tiap prodi.

Baca Juga:  Passing Grade IPB 2025/2026 + Daya Tampung [Terbaru]

Nilai Passing Grade ITB 2025

Masih scrolling nih? Bagus… Pada artikel ini Calon Maba tidak hanya membahas nilai passing gradenya saja. Tabel dibawah ini juga menyajikan data daya tampung, peminat, keketatan prodi dan tentunya nilai passing grade.

1. Passing Grade ITB – Jalur SNBP

Berikut adalah data daya tampung, peminat, keketatan dan passing grade Institut Teknologi Bandung pada Jalur SNBP.

ProdiJenjangDaya TampungPeminatKeketatanPassing Grade
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)S11657491 : 522%
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)S11441.7101 : 128%
Sekolah Farmasi (Sf)S1671.0391 : 166%
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Sains (SITH-S)S1623271 : 519%
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)S11249901 : 813%
Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)S1778981 : 129%
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Rekayasa (SITH-R)S11354611 : 329%
Fakultas Teknologi Industri - Kampus Cirebon (FTI-C)S1303141 : 1010%
Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan - Kampus Cirebon (SAPPK-C)S1301951 : 715%
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan - Kampus Cirebon (FTTM-C)S1755181 : 714%
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian - Kampus Cirebon (FITB-C)S1321641 : 520%
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Matematika (FMIPA-M)S1946151 : 715%
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - IPA (FMIPA-IPA)S11525721 : 427%
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Komputasi (STEI-K)S11182.5741 : 225%
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Rekayasa (STEI-R)S1959721 : 1010%
Fakultas Senirupa dan Desain (FSRD)S1861.3041 : 157%
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)S1741.3701 : 195%
Fakultas Senirupa dan Desain - Kampus Cirebon (FSRD-C)S132831 : 339%
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan - Infrastruktur Sipil dan Kelautan (FTSL-SI)S1111(Prodi Baru)1 : --
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan - Teknologi Lingkungan (FTSL-L)S175(Prodi Baru)1 : --
Fakultas Teknologi Industri - Sistem dan Proses (FTI-SP)S1142(Prodi Baru)1 : --
Fakultas Teknologi Industri - Rekayasa Industri (FTI-RI)S156(Prodi Baru)1 : --
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Kampus Cirebon (SITH-C)S115(Prodi Baru)1 : --
Sekolah Bisnis dan Manajemen - Kampus Cirebon (SBM-C)S115(Prodi Baru)1 : --

2. Passing Grade ITB – Jalur SNBT

Berikut adalah data daya tampung, peminat, keketatan dan passing grade Institut Teknologi Bandung pada Jalur SNBT.

Baca Juga:  Passing Grade UNILA 2024/2025 + Daya Tampung
ProdiJenjangDaya TampungPeminatKeketatanPassing Grade
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)S11501.1111 : 714%
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)S11272.7571 : 225%
Sekolah Farmasi (SF)S1581.1241 : 195%
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Sains (SITH-S)S1564271 : 813%
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)S11001.4291 : 147%
Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)S1591.2771 : 225%
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Rekayasa (SITH-R)S1776531 : 812%
Fakultas Teknologi Industri - Kampus Cirebon (FTI-C)S1203201 : 166%
Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan - Kampus Cirebon (SAPPK-C)S1202711 : 147%
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan - Kampus Cirebon (FTTM-C)S1457811 : 176%
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian - Kampus Cirebon (FITB-C)S1192061 : 119%
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Matematika (FMIPA-M)S1536441 : 128%
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - IPA (FMIPA-IPA)S11126371 : 618%
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Komputasi (STEI-K)S1903.8481 : 432%
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Rekayasa (STEI-R)S1951.1741 : 128%
Fakultas Senirupa dan Desain (FSRD)S11341.8781 : 147%
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)S11002.6441 : 264%
Fakultas Senirupa dan Desain - Kampus Cirebon (FSRD-C)S1701581 : 244%
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan - Infrastruktur Sipil dan Kelautan (FTSL-SI)S1100(Prodi Baru)1 : --
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan - Teknologi Lingkungan (FTSL-L)S158(Prodi Baru)1 : --
Fakultas Teknologi Industri - Sistem dan Proses (FTI-SP)S1118(Prodi Baru)1 : --
Fakultas Teknologi Industri - Rekayasa Industri (FTI-RI)S161(Prodi Baru)1 : --
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Kampus Cirebon (SITH-C)S115(Prodi Baru)1 : --
Sekolah Bisnis dan Manajemen - Kampus Cirebon (SBM-C)S115(Prodi Baru)1 : --

Contoh Cara Menghitung Passing Grade

Gimana sudah punya gambaran nilai passing grade ITB? Atau masih rada bingung dengan nilai diatas?

Buat yang masing ragu dan bingung, ayo perhatikan contoh yang admin berikan dibawah ini untuk menghitung passing grade.

Contohnya program studi “Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)” melalui jalur SNBT.

Berdasarkan data passing grade pada tabel diatas jumlah daya tampung “150” dan peminat “1.111”, maka keketatan prodi ini adalah “1 : 7”.

Baca Juga:  Passing Grade UNRI 2024/2025 + Daya Tampung

Artinya, pendaftar di prodi “Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)” harus bersaing “1 : 7” dengan peminat lainnya, sehingga hanya “150” orang dari mereka yang diterima.

Lalu bagaimana cara melihat persenannya? Mudah saja, coba perhatikan nilai persen pada tabel diatas!

Semakin besar persenan suatu prodi maka semakin kecil persaingannya, artinya peluang lolos lebih besar. Sedangkan semakin kecil persenan suatu prodi maka persaingannya semakin besar, artinya peluang lolos lebih kecil.

Tips Sukses Lolos Seleksi ITB

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa meningkatkan peluang kamu diterima di ITB. Admin yakin kalian semua sudah paham hal ini, diantaranya mungkin mengikuti bimbel atau belajar mandiri.

Namun admin akan memberikan beberapa tips untuk meningkatkan peluang kamu lolos di ITB, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Persiapan yang Matang

Mulailah belajar jauh-jauh hari sebelum hari seleksi dimulai. Lebih baiknya beberapa bulan sebelumnya.

Jangan coba-coba menggunakan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam). Cobalah berlatih menjawab soal-soal SNBP atau SNBT tahun sebelumnya.

Dengan belajar menjawab soal akan sangat memudahkan kamu mengetahui rumus dalam menyelesaikan soal tersebut. Pastikan kamu juga memahami materinya dengan baik.

Ingatlah, semakin baik persiapan kamu maka semakin besar peluang yang kamu peroleh untuk lolos pada seleksi nantinya.

2. Konsultasi dengan Senior

Maksud dari konsultasi disini adalah bertanya pada orang yang pernah mengikuti tes sebelumnya dan lolos pada seleksi tersebut. Bukan hanya mahasiswa senior, guru bimbel juga termasuk orang yang bisa kamu ajak diskusi.

Orang-orang yang memiliki pengalaman sebelumnya akan sangat mudah menjelaskan dan memberikan gambaran tentang bagaimana proses seleksi dan tips-tips untuk lolos.

3. Manajemen Waktu

Poin ini tidak kalah penting dan wajib kamu perhatikan. Soal-soal pada seleksi SNBP dan SNBT tentunya sangat banyak dengan waktu pengerjaan yang relatif singkat.

Dengan manajemen waktu yang baik kamu dapat menyelesaikan soal dalam kurun waktu yang cepat dan tepat. Oleh karena itu dengan berlatih soal-soal tahun sebelumnya akan membuat kamu paham berapa waktu dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap soalnya.

4. Berdoa

Poin terakhir dan paling penting adalah jangan lupa berdoa agar dimudahkan dalam menyelesaikan dan diberikan ketulusan. Mintalah restu dan doa dari orang tua kalian karena tentunya doa orang tua adalah yang terbaik.

Baca Juga:

Demikianlah informasi mengenai passing grade ITB yang bisa admin bagikan. Jangan lupa pantau terus informasi di blog ini dan bagikan artikel ini untuk teman-teman kamu yang membutuhkan.

Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung ke website ini, sukses terus ya!

Muhammad Furqan

Hanya blogger biasa yang suka menulis dan sudah mulai ngeblog dari 2018.

Bagikan:

Tags:

Tinggalkan komentar